Senin, 16 Mei 2011

Mawar Merah


oleh Endro Guridno pada 06 Maret 2011 jam 21:13

sayang
mawar merah itu sekarang bersemi kembali
daunnya yang dulu kering berguguran sekarang
tumbuh tunas laksana jamrud dimata cincin yang
kau berikan kepadaku saat kau pergi
meninggalkan diriku dalam tanda tanya
lihatlah kuncup bunga mulai mekar merona
merah...semerah darah yang menetes

mawar merah itu telah tertanam dalam hati
kuberi pupuk kasih sayang yang murni
tidakkah engkau ingin melihatnya
duri itu tetap ada karena ini bunga mawar
kalau kau datang
aku akan memetiknya untukmu
seperti janjiku
walaupun tanganku akan berdarah karena
tertusuk durinya
atau kita akan menikmati keindahan
mawar merah itu tanpa kita menyentuhnya

sayang
mawar merah itu tetap tumbuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar