Senin, 16 Mei 2011

Gadis Kecil


GADIS KECIL

oleh Endro Guridno pada 26 Desember 2010 jam 22:37
gadis kecil duduk manis dibangku sendiri
bola matanya indah menatap flamboyan
sungguh indah dengan bunga berwarna merah
dibawahnya tempat bapaknya dimakamkan

tiap hari gadis kecil bersenandung lirih
mengusir kesedihan yang menggigit
bapa tiada bunda pergi menyisakan rindu
air mata bening menetes di pipinya yang tirus

hari berganti hari musim berganti musim
hati merana Ibunda tak kunjung datang
jiwa memberontak tak tahu pada siapa
gundah resah perih tiada terkira

wahai bapa yang ada di alam baka
bukan maksud ananda berkeluh kesah
hati ini sudah tidak kuat menanggung lara
karena bunda tiada kabar berita

bukan harta bukan emas permata
melainkan kasih bunda yang dia rindukan
yang tak pernah ia dapatkan
gadis kecil menangis di makam sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar